Kisah Mengangkat Kertas Bertulis Bismillah

Kisah Mengangkat Kertas Bertulis Bismillah

Dikatakan, sesungguhnya Luqman as. melihat selembar kertas yang di dalamnya tertulis lafazh Menyebut Nama Allah, Bismillahirrahmanirrahim, lalu ia mengangkatnya, maka Allah memuliakannya dengan ilmu manfaat.

Menurut keterangan sebagian ulama' dikatakan, bahwa barang siapa mengangkat kertas dari permukaan bumi vang di dalamnya tertulis nama Allah, dengan tujuan mengagungkan-Nya atau meng­khawatirkannya terinjak-injak. maka ia ditulis di sisi Allah dari golongan shiddiqin. Dan sebagian ulama' yang arif mengatakan, bahwa barangsiapa bangkit dari tidurnva seraya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka Allah memberikan keridhaan-Nya vang besar.

Diceritakan dari sebagian ulama' shalihin, bahwa sesungguh­nya ia memberi isyarat kepada Syaikh Abu Bakar as-Siraj untuk menuliskan lafaz Bismillahirrahmanirrahim sebanyak enam ratus dua puluh lima kali. Dan dia menyebutkan bahwa barangsiapa membawa tulisan itu_r maka Allah memberikan kharisma yang agung, dan tidak seorang pun dapat mendatangkan kejahatan padanya dengan izin Allah, Sedang hal itu telah diujicobakan dan terbukti keistimewaannya.

Faidah yang lain adalah untuk menghasilkan hajat. Dikutip dari keterangan sebagian ulama' ‘arifin, bahwa barangsiapa mem­punyai suatu hajat penting, maka hendaklah menuliskan dalam sebuah kertas.

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dari hamba yang hina kepada Tuhannya yang mulia. Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa suatu kesulitan dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”.

Kemudian tulisan itu dilemparkan ke dalam air yang mengalir dengan mengucapkan:

Ya Tuhanku, dengan lantaran Muhammad dan keluarganya yang suci, berkenanlah kiranya Engkau mengabulkan hajatku …… (disebutkan hajatnya)”.

Maka dengan izin Allah akan ditunaikanlah hajatnya.